MOST RECENT

SPONSOR ADS
W3 Directory - the World Wide Web Directory Personal Blogs
|

Beberapa alasan dan Penyebab Menyontek

Do you want to share?

Do you like this story?





bhotol


Banyak hal yang menyebabkan seseorang menyontek.

Ini di antaranya:



1. Ingin berhasil tanpa usaha yang melelahkan.

Seseorang harus memahami, bahkan harus hafal bahan-bahan pelajaran yang akan diujikan. Seorang pemalas biasanya ada saja alasan untuk tidak belajar atau membaca buku-buku yang dijadikan rujukan pembuatan soal ujian. Mestiya, berbekal kajian-kajian psikologi memungkinkan seseorang dapat memahami bahan ajar dengan mudah. Belajar yang menyenangkan mestinya juga memungkinkan siswa dapat belajar dengna enjoy juga semua informasi langsung melekat pada ingatannya.



2. Ingin membahagiakan pihak lain.

Katakanlah, siswa yang menginginkan pihak lain atau orang tuanya tersenyum bahagia melihat anaknya berprestasi dengan digambarkan pada perolehan angka-angka yang fantastis dalam nilai rapornya. Karena kurang persiapan, malas, atau alasan lainnya, ia memakai cara-cara yang bertentangan dengan mainstream yakni dengan menyontek. Ia tak memedulikan cara ini sesuai dengan norma-norma yang ada atau tidak ada. Baginya, yang terpenting adalah bisa menjawab soal-soal ujian dengan mudah karena melihat sontekan dan nilainya bagus. Titik. Padahal, kebahagian sejati para orang tua dapat dipastikan adalah perolehan nilai ujian anaknya tinggi, memuaskan, dan diraih dengan cara-cara elegan dan bermartabat.



3. Malu tidak disebut berprestasi.

Mengapa harus malu ketika tidak berprestasi? Jikalau memang belum bisa berprestasi sebaiknya mengakui saja kondisi ini. Tidak usah menggunakan segala cara yang tidak halal—sampai-sampai harus menggunakan cara pecundang. Prestasi itu bukan sesuatu yang bisa didapat dalam sekejap melalui kata-kata magic bim sala bim, tetapi harus diperjuangkan melalui ketekunan. Tubagus Wahyudi, pakar hipnotis dan public speaking terkenal, pernah mengemukakan bahwa salah satu cara untuk menguasai sensorik power adalah dengan tetap melakukan ketekunan. Ketekunan dalam bidang ilmu, hobi, penelitian, dll akan membuat dan mengantarkan seseorang menjadi pakar pada bidang tertentu tersebut. Bahkan, hobi yang ditekuni dapat menjadi sumber penghasilan dan sandaran hidup.

Jadi, agar berprestasi ya janganlah menyontek. Tetapi, jalankanlah ketekunan dengan tetap membaca buku, baik sebelum maupun setelah bahan ajar itu dipresentasikan oleh guru atau dosen.



4. Bahan yang diujikan tidak menarik.

Mengapa tidak menarik? Kalau dibandingkan dengan pepatah “tidak ada orang yang bodoh di dunia ini melainkan malas”, maka sebenarnya tidak ada ujian yang tidak menarik. Yang ada adalah seseorang yang tidak bisa menyikapi sesuatu dengan pandangan yang berbeda dari biasanya.



5. Sistem pengawasan ujian yang longgar.

Pengawasan yang longgar dapat memunculkan ide bagi para pecundang untuk menyontek. Sedangkan pengawasan ujian yang ekstra ketat juga memungkinkan peserta menjadi lebih stres menghadapi soal-soal ujian.

Jika anda menyukai artikel-artikel diblog ini, anda bisa membagikannya ke teman-teman anda melalui jejaring sosial atau juga bisa belangganan melalui rss dan email dengan klik icon-icon diatas yang sengaja ora-aneh | wis lazim sediakan di atas untuk berbagi dan berlanggan ! Anda juga dapat menyebar luaskan semua artikel Update ora-aneh | wis lazim apabila artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan Asal Copy Paste !!!.
Posted by bhotol™ on 9:58 AM. Filed under , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Beberapa alasan dan Penyebab Menyontek"

Post a Comment

Blog Archive

> ;

Recently Commented

Recently Added

Photobucket