7:54 AM | Posted by bhotol™
[HOTS] cinta di maknai dari cinta casing, cinta ringtone, cinta fitur !! cekidooot :D
Tentang bla..bla.bla..
bhotol

walaupun tulisan ini lumayan panjang, ane rasa ane udah meringkasnya mejadi point-point yang penting, dan tentunya ga ngebosenin deh kalo dibaca, apalagi ama agan yang sedang berbunga-bunga hatinya hehehehe..
so, silakan agan bandingkan, ada di dalam mana agan berada diantara 3 pilihan dibawah ini :
Cinta Casing
pada umumnya, cowok memang senang ngelihat makhluk cantik. Bahkan, banyak yang langsung jatuh cintrong pada pandangan pertama. Isi hati, kelakuan, kepribadian... it’s number two. Yang penting cakep, seksi, bodi yahuud. Kalau diistilahkan, cinta gaya Boy adalah cinta casing. Casing artinya selubung. Jadi, bisa disebutkan, cinta casing ada cinta sama selubungnya doang, soal isi—nanti ajalah. Cinta model ginian juga sering dinamakan cinta fisik. Cinta sama fisik doang, soal hati... bisa diatur!
Menurut peraih cumlaude pascasarjana jurusan psikologi UGM, Setiawati Intan Savitri M.Si, yang juga dikenal sebagai Izzatul Jannah, secara fisik, ada beda yang cukup mendasar antara perempuan dan lelaki. Kaum Adam mayoritas lebih visual dibanding lawan jenisnya. Artinya, indra penglihatan cowok memang cenderung lebih dominan dibanding kaum Hawa. Jadi, cowok memang relatif lebih bisa melihat ’dengan baik’ dibanding cewek. Sementara, kaum Hawa yang auditory people—relatif bisa mendengarkan lebih baik dari lelaki. Ini juga dikuatkan dengan kenyataan bahwa secara anatomis-fisiologis, penglihatan lelaki memang cenderung fokus pada satu titik, beda sama perempuan yang cenderung menyebar.
Selain dari sistem indra yang bertipe visual, para cowok juga cenderung—lagi-lagi maaf, karena rada vulgar—gampang terangsang. Karena, menurut dr. Ahmad Supriyanto, konsultan kesehatan Girliezone, anatomi-fisiologi cowok memang ’dirancang’ begitu. Dengan demikian, enggak terlalu salah jika lelaki itu senang melihat sesuatu yang ’seksi’. ”Nah, inilah yang kudu dibatasi,” ujar dokter yang juga relawan Bulan Sabit Merah Indonesia itu. ”Makanya, para pemuda yang belum siap nikah kudu rajin-rajin puasa, karena dengan puasa, syahwat bisa lebih terkurangi.”
Kondisi semacam itu, akhirnya sering membuat cowok terjebak pada ’cinta casing’. Gampang tertarik sama lawan jenis yang secara visual ‘memuaskan’, baik dari paras, maupun bodi. Jadi, kalau kamu punya abang, adik, om—bahkan juga ayah dan kakek, nasehatin mereka ya, jagalah pandangan. Tundukkan pandangan pada objek yang enggak halal dinikmati! Biar rangsang-rangsang enggak menggemparkan saraf-saraf mereka. Karena, menurut Ustadz Dr. Muinudinillah Bashri, Lc., M.A., direktur Ponpes Ibnu Abbas Klaten, kalau kita sudah terjebak dalam cinta, susyeh banget buat keluar dari jebakan itu. Lebih enak menghindar. Itulah mengapa, di dalam Islam, tindakan preventif (pencegahan) sangat diutamakan. Misalnya, karena zina itu besar banget dosanya, maka pintu menuju ke sana ditutup rapat-rapat.
Cinta Ringtone
Hai, Sobat, meskipun saya udah ngejelasin soal kelemahan (mayoritas) cowok, bukan berarti cewek juga enggak bisa terjerumus ke hal yang sama loch. Hanya saja, dari berbagai penelitian, enggak terlalu banyak sih, cewek yang terjebak pada casing alias fisik. Karena, mayoritas cewek memang tidak bertipikal visual.
Pada perempuan, seperti telah dijelaskan di atas, umumnya bertipikal auditory, indra pendengaran cenderung lebih dominan. Jadi, cowok dengan suara semerdu Rian D’ Masiv misalnya, atau selembut Glenn Fredly, biasanya mampu membuat para cewek ’terbang ke bulan’, meskipun—maaf—wajah mereka barangkali relatif biasa-biasa saja, enggak semenarik Christian Sugiono, Brad Pitt atau lainnya. Kamu juga bisa ngelihat, kenapa beberapa cewek berwajah di atas rata-rata justru memilih pasangan yang masuk inbox ’P4’ (Pria Penampilan Pas-Pasan), namun di sisi lain, mereka itu pintar bicara, jago orasi atau baca puisi. Bocoran dikit ya, pas diadakan survey kecil-kecilan, ternyata teman-teman saya yang puteri, mengaku enggak pernah mematok paras ganteng bagi calon pasangannya. Bahwa akhirnya suami-suami mereka ternyata ngalahin Brad Pitt, itu berarti rezeki. Kamu jangan ngiri ya, kik kik kik...
Jadi, ibarat HP, jika cowok bisa kejebak pada casing-nya, cewek maybe kejebak pada ringtone-nya. Padahal nilai plus sebuah HP kan nggak melulu dua hal itu.
Cinta Fitur
Lebih asyik mana, cinta casing atau cinta ringtone. kalau menurut saya sih, nggak ada yang asyik. Keduanya jelek, tahu nggak? Kalau mau yang oke, mestinya kamu pilih cinta fitur. Waw, cinta fitur? Istilah apalagi nich?
Sobat, kalau kamu datang ke konter HP, mau beli HP, tentunya kamu akan memilih HP dengan fitur terbaik, kan? Semahal apapun sebuah HP, kalau fiturnya lengkap, canggih dan easy, pasti kamu akan ngorbanin duit seberapapun. Kalau ternyata kamu nggak punya duit, pasti kamu akan bekerja keras buat membelinya. Kalau kebutuhan kamu memang mendesak, dan kamu dipaksa berdamai dengan ’nasib duit pas-pasan’ kamu akan mencoba mencari HP murah dengan fitur terbaik.
Nah, kalau tiba-tiba ada yang ngasih HP dengan casing jelek, plus ringtone pas-pasan, tapi fiturnya yahud, dan enggak laku dijual karena nggak ada yang tertarik, kamu pasti akan histeris. ”Ini yang kucari. Casing bisa diganti, ringtone bisa diperbaiki. Fitur yang mahal! Aku beli, aku beli!”
Tetapi tentunya, hanya orang-orang hebat yang bisa ngedapetin cinta fitur supercanggih. Hebat ruhiyahnya, hebat akalnya, hebat fisiknya. Ini tantangan buat kamu! Siap?!
Nah, mungkin di hati agan tersimpan perasaan masing-masing, dan perasaan orang tentunya beda-beda. Sekali lagi ini hanyalah sebuah , apa ya kalau dibilang ???, mungkin hanya sebuah pilihan di antara berbagai pilihan. Jadi kalau agan punya pilihan lain sok atuh mangga diutarakan
sumber

walaupun tulisan ini lumayan panjang, ane rasa ane udah meringkasnya mejadi point-point yang penting, dan tentunya ga ngebosenin deh kalo dibaca, apalagi ama agan yang sedang berbunga-bunga hatinya hehehehe..
so, silakan agan bandingkan, ada di dalam mana agan berada diantara 3 pilihan dibawah ini :
Cinta Casing
pada umumnya, cowok memang senang ngelihat makhluk cantik. Bahkan, banyak yang langsung jatuh cintrong pada pandangan pertama. Isi hati, kelakuan, kepribadian... it’s number two. Yang penting cakep, seksi, bodi yahuud. Kalau diistilahkan, cinta gaya Boy adalah cinta casing. Casing artinya selubung. Jadi, bisa disebutkan, cinta casing ada cinta sama selubungnya doang, soal isi—nanti ajalah. Cinta model ginian juga sering dinamakan cinta fisik. Cinta sama fisik doang, soal hati... bisa diatur!
Menurut peraih cumlaude pascasarjana jurusan psikologi UGM, Setiawati Intan Savitri M.Si, yang juga dikenal sebagai Izzatul Jannah, secara fisik, ada beda yang cukup mendasar antara perempuan dan lelaki. Kaum Adam mayoritas lebih visual dibanding lawan jenisnya. Artinya, indra penglihatan cowok memang cenderung lebih dominan dibanding kaum Hawa. Jadi, cowok memang relatif lebih bisa melihat ’dengan baik’ dibanding cewek. Sementara, kaum Hawa yang auditory people—relatif bisa mendengarkan lebih baik dari lelaki. Ini juga dikuatkan dengan kenyataan bahwa secara anatomis-fisiologis, penglihatan lelaki memang cenderung fokus pada satu titik, beda sama perempuan yang cenderung menyebar.
Selain dari sistem indra yang bertipe visual, para cowok juga cenderung—lagi-lagi maaf, karena rada vulgar—gampang terangsang. Karena, menurut dr. Ahmad Supriyanto, konsultan kesehatan Girliezone, anatomi-fisiologi cowok memang ’dirancang’ begitu. Dengan demikian, enggak terlalu salah jika lelaki itu senang melihat sesuatu yang ’seksi’. ”Nah, inilah yang kudu dibatasi,” ujar dokter yang juga relawan Bulan Sabit Merah Indonesia itu. ”Makanya, para pemuda yang belum siap nikah kudu rajin-rajin puasa, karena dengan puasa, syahwat bisa lebih terkurangi.”
Kondisi semacam itu, akhirnya sering membuat cowok terjebak pada ’cinta casing’. Gampang tertarik sama lawan jenis yang secara visual ‘memuaskan’, baik dari paras, maupun bodi. Jadi, kalau kamu punya abang, adik, om—bahkan juga ayah dan kakek, nasehatin mereka ya, jagalah pandangan. Tundukkan pandangan pada objek yang enggak halal dinikmati! Biar rangsang-rangsang enggak menggemparkan saraf-saraf mereka. Karena, menurut Ustadz Dr. Muinudinillah Bashri, Lc., M.A., direktur Ponpes Ibnu Abbas Klaten, kalau kita sudah terjebak dalam cinta, susyeh banget buat keluar dari jebakan itu. Lebih enak menghindar. Itulah mengapa, di dalam Islam, tindakan preventif (pencegahan) sangat diutamakan. Misalnya, karena zina itu besar banget dosanya, maka pintu menuju ke sana ditutup rapat-rapat.
Cinta Ringtone
Hai, Sobat, meskipun saya udah ngejelasin soal kelemahan (mayoritas) cowok, bukan berarti cewek juga enggak bisa terjerumus ke hal yang sama loch. Hanya saja, dari berbagai penelitian, enggak terlalu banyak sih, cewek yang terjebak pada casing alias fisik. Karena, mayoritas cewek memang tidak bertipikal visual.
Pada perempuan, seperti telah dijelaskan di atas, umumnya bertipikal auditory, indra pendengaran cenderung lebih dominan. Jadi, cowok dengan suara semerdu Rian D’ Masiv misalnya, atau selembut Glenn Fredly, biasanya mampu membuat para cewek ’terbang ke bulan’, meskipun—maaf—wajah mereka barangkali relatif biasa-biasa saja, enggak semenarik Christian Sugiono, Brad Pitt atau lainnya. Kamu juga bisa ngelihat, kenapa beberapa cewek berwajah di atas rata-rata justru memilih pasangan yang masuk inbox ’P4’ (Pria Penampilan Pas-Pasan), namun di sisi lain, mereka itu pintar bicara, jago orasi atau baca puisi. Bocoran dikit ya, pas diadakan survey kecil-kecilan, ternyata teman-teman saya yang puteri, mengaku enggak pernah mematok paras ganteng bagi calon pasangannya. Bahwa akhirnya suami-suami mereka ternyata ngalahin Brad Pitt, itu berarti rezeki. Kamu jangan ngiri ya, kik kik kik...
Jadi, ibarat HP, jika cowok bisa kejebak pada casing-nya, cewek maybe kejebak pada ringtone-nya. Padahal nilai plus sebuah HP kan nggak melulu dua hal itu.
Cinta Fitur
Lebih asyik mana, cinta casing atau cinta ringtone. kalau menurut saya sih, nggak ada yang asyik. Keduanya jelek, tahu nggak? Kalau mau yang oke, mestinya kamu pilih cinta fitur. Waw, cinta fitur? Istilah apalagi nich?
Sobat, kalau kamu datang ke konter HP, mau beli HP, tentunya kamu akan memilih HP dengan fitur terbaik, kan? Semahal apapun sebuah HP, kalau fiturnya lengkap, canggih dan easy, pasti kamu akan ngorbanin duit seberapapun. Kalau ternyata kamu nggak punya duit, pasti kamu akan bekerja keras buat membelinya. Kalau kebutuhan kamu memang mendesak, dan kamu dipaksa berdamai dengan ’nasib duit pas-pasan’ kamu akan mencoba mencari HP murah dengan fitur terbaik.
Nah, kalau tiba-tiba ada yang ngasih HP dengan casing jelek, plus ringtone pas-pasan, tapi fiturnya yahud, dan enggak laku dijual karena nggak ada yang tertarik, kamu pasti akan histeris. ”Ini yang kucari. Casing bisa diganti, ringtone bisa diperbaiki. Fitur yang mahal! Aku beli, aku beli!”
Tetapi tentunya, hanya orang-orang hebat yang bisa ngedapetin cinta fitur supercanggih. Hebat ruhiyahnya, hebat akalnya, hebat fisiknya. Ini tantangan buat kamu! Siap?!
Nah, mungkin di hati agan tersimpan perasaan masing-masing, dan perasaan orang tentunya beda-beda. Sekali lagi ini hanyalah sebuah , apa ya kalau dibilang ???, mungkin hanya sebuah pilihan di antara berbagai pilihan. Jadi kalau agan punya pilihan lain sok atuh mangga diutarakan
sumber





