Indonesia | ora-aneh

13 Negara belajar kebencanaan di Aceh

()Sindonews - Aceh menjadi tuan rumah pelatihan international manajemen risiko bencana. Sebanyak 13 negara ikut ambil bagian dalam keg...

06 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Persembahan 1.000 Kacamata untuk Penerus Bangsa

(Foto: dok. Optik Melawai)GANGGUAN penglihatan pada anak akan menghambat proses belajar, penyerapan informasi, serta sosialisasinya. ...

31 Oct 2011 / 0 Comments / Read More »

Bandung Bakal Jadi Tempat "Indonesia Bermain"

(Foto: gettyimages)MULAI 22-23 Oktober 2011, para gamer akan dimanjakan ketika datang ke Bandung, Jawa Barat. Sebab, Gedung...

31 Oct 2011 / 0 Comments / Read More »
UPDATE NEWS | ora-aneh

Inilah Foto Bulu Mata Terpanjang Di Dunia

Tapi Gag Tau Betul Atau Tidak... http://jelajahunik.blogspot.com/2011/11/inilah-foto-bulu-mata-terpanjang-di.html...

09 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Balita ini Tinggal Dua Hari Bersama Ibunya yang Sudah Jadi Mayat

Seorang balita perempuan berusia tiga tahun tinggal selama dua hari setelah ditinggal mati mendadak oleh ibunyadi rumah mereka di Selandia ...

08 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Rahasia Bahasa Tubuh Manusia

Bahasa tubuh Anda akan mengirimkan sinyal kepada pikiran bawah sadar lawan bicara. Lewat bahasa tubuh, tabir perasaan lawan bicara akan te...

07 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

7 Keajaiban Dunia yang Terletak di Bawah Laut

Jika Anda menyukai sejarah, dapat mengikuti berita arkeologi, peradaban tua yang mengagumi dan pada saat yang sama Anda senang dan mempunya...

07 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Persembahan 1.000 Kacamata untuk Penerus Bangsa

(Foto: dok. Optik Melawai)GANGGUAN penglihatan pada anak akan menghambat proses belajar, penyerapan informasi, serta sosialisasinya. ...

31 Oct 2011 / 0 Comments / Read More »

PILIHAN REDAKSI | ora-aneh

  • 10 Bahasa yang Paling Populer Digunakan Di Dunia

    Read More

  • Jembatan Terpendek Yang Menghubungkan Dua Negara

    Read More

  • 13 Negara belajar kebencanaan di Aceh

    Read More

  • 10 Tempat Yang Tidak Bisa Kamu Kunjungi

    Read More

  • 10 Mumi Paling Bersejarah di Dunia

    Read More

  • Warga Belanda Kagumi Pusat Kebudayaan RI

    Read More

  • 7 Sniper Terbaik Dunia

    Read More

  • 10 Pantai Pasir Hitam Terindah di Dunia

    Read More

  • 10 Filem Terbaik Arnold Schwarzenegger

    Read More

  • 5 Perusahaan Dengan Karyawan Terbanyak di Dunia

    Read More

  • Inilah Foto Ular Paling Mematikan Di Dunia

    Read More

5 Kekuatan alam paling ekstrim

  5. Tornado Angin Tornado adalah suatu angin pusaran kuat skala menengah dari kumpulan arus kuat awan gelap yang merentang ke permu...

09 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Inilah Tato selebriti terburuk

Beberapa selebritas ternyata tidak mengerti dan tidak mempedulikan cita rasa seni mereka ketika merajah tubuhnya dengan tato. Beberapa tato...

09 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

5 Kekuatan alam paling ekstrim

  5. Tornado Angin Tornado adalah suatu angin pusaran kuat skala menengah dari kumpulan arus kuat awan gelap yang merentang ke permu...

09 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Kelak Buku Hanya Ada di Museum

Zaman terus berubah seiring perkembangan informasi dan teknologi. Di zaman yang serba digital ini, banyak hal yang mulai meninggalkan eksi...

09 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

dunia cewek | ora-aneh

Topik yang Disukai Wanita saat Berkencan

Awandragon - Topik pembicaraan yang Disukai Wanita saat berbicara adalah hal yang penting. Saat kencan pertama, membicarakan masalah p...

09 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Ha Ha Ha Ha Kocak Phot & Vidio Cewe Lagi Mabok ! :D :D :D

.Nah Ini Tampang Aslinya Sebelum Mabok Parah ... Nah Ini Dia Cuplikan Vidio Nya .......

27 Oct 2011 / 0 Comments / Read More »

Galeri senyuman manis para wanita

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 ...

26 Oct 2011 / 0 Comments / Read More »

Tips Cinta | ora-aneh

Ciri-ciri Orang Putus Cinta

Setiap kali Anda bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa kosong dan kesepian karena telah kehilangan orang yang Anda sayangi. Me...

09 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

8 Langkah Melewati Masa Sulit Setelah Putus Cinta

Putus cinta adalah sesuatu yang sangat menyakitkan. Putus cinta yang tak diduga-duga adalah rasa sakit yang sungguh luar biasa. Di dalam du...

09 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Mau Dapat Pacar? Miliki 3 Hal Ini!

(Foto: gettyimages)JIKA ingin membina hubungan serius, Anda tahu bahwa menemukan orang yang tepat adalah jawabannya. Namun bagaimana ...

06 Nov 2011 / 2 Comments / Read More »

Gaya Bercinta Sesuai Warna Favorit Anda

Gaya bercinta seseorang bisa dipengaruhi berbagai hal. Salah satunya lewat warna. Coba tanya pada pasangan apa warna favoritnya. Jika suda...

01 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Cowok | ora-aneh

  • Yang Bisa Menangkan Hati Pria

    Saatnya memenangkan hati pria. (Foto: Corbis)SAMA halnya dengan wanita, pria pun senang dimanjakan dengan kalimat-kalimat positif yan...

  • 8 Gaya Masturbasi Pria, Mana Gayamu?

    1. Rings Your Penis; Pertama-tama lumuri tangan dengan pelumas, bentuk jempol dan jari telunjuk menyerupai cincin, dan letakkan di pa...

  • Inilah 10 Sikap Cowok Idaman Para Cewek

    1. KomunikatifMenurut hasil riset, cewek memerlukan lebih banyak waktu untuk bicara can diajak bicara dibandingkan dengan cowok. Cewek m...

  • Alasan Utama Pria Takut Menikah

    Pria dan pernikahan merupakan kedua hal yang sulit disatukan. Banyak dari mereka menganggap pernikahan merupakan kehidupan yang menyulitka...

SPONSOR ADS
W3 Directory - the World Wide Web Directory Personal Blogs
|

Ada 3 proklamasi di indonesia

Do you want to share?

Do you like this story?



Proklamasi 17 Agustus 1945
Pagi itu di jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, sudah dipenuhi dengan orang-orang yang berharap peristiwa besar akan terjadi. Jumat, 17 Agustus 1945, halaman rumah di jalan Pegangsaan Timur no.56 menjadi tempat berkumpulnya para pemuda. Sebuah tiang menjadi tatapan dan mereka berharap mimpinya akan berkibar di ujung tiang itu.

Seseorang memasuki halaman, lalu menuju ke dalam rumah. Sejenak ia mendapatkan keheningan, waktu menunjukkan pukul delapan pagi. Lalu ia memasuki sebuah kamar dan mendapatinya sedang tertidur pulas. Pelan-pelan ia mengusap kaki seseorang yang terlihat lelah. Lelaki itu baru pulang pagi tadi dari Rengasdengklok.

Lelaki itu terbangun dan memandangnya. Senyumnya begitu lemah, terucap kata, "pating greges." Tamu yang disapanya memberikan obat, setelah memeriksa ada panas di tubuh lelaki yang dibangunkannya.

Dialah seorang dokter bernama dr. R. Soeharto, dan lelaki yang mengatakan dirinya tak enak badan itu adalah Soekarno. Lalu atas persetujuan Soekarno, sang dokter memberinya sebuah suntikan chinine-urethan intramusculair. Lalu Soekarno melanjutkan tidurnya sejenak.

Pukul 9.30 pagi, Soekarno terbangun, tubuhnya terlihat lebih sehat. Ketika berjumpa dengan sang dokter, ia meminta agar Hatta segera dipanggil untuk datang.

Dengan berpakaian rapi, mengenakan pakaian serba putih (celana lena putih dan kemeja putih) dengan potongan yang saat itu popular disebut sebagai "kemeja pimpinan" dengan bersaku empat, Soekarno menyambut Hatta dan segera menuju halaman depan rumahnya. Sebuah teks Proklamasi dibacakan.

Inilah sebuah pernyataan kemerdekaan yang sebelumnya di dalam pidatonya Soekarno ada mengatakan "…sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib di tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya…"

Puncak perjuangan yang pada akhirnya harus keluar dari mulut Soekarno, sebuah bukti sejarah bahwa ia memang layak mengambil posisi untuk menyatakan itu. Karena sebelum Proklamasi ini terjadi, sebelumnya juga sudah dibacakan dua proklamasi yaitu Proklamasi Gorontalo 23 Januari 1942 dan Proklamasi Cirebon 15 Agustus 1945. Namun kedua Proklamasi ini tidak diakui sebagai buah pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam arti sebagai hari peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Proklamasi Gorontalo 23 Januari 1942
Kekalahan Belanda oleh Jepang, pada Perang di Laut Jawa, membuatnya menjadi gelap mata. Gorontalo dibumi hanguskan yang dimulai pada tanggal 28 Desember 1941. Adalah seorang pemuda bernama Nani Wartabone (saat itu berumur 35 tahun) memimpin perjuangan rakyat Gorontalo dengan menangkapi para pejabat Belanda yang masih ada di Gorontalo.

Bergerak dari kampung-kampung di pinggiran kota Gorontalo seperti Suwawa, Kabila dan Tamalate, mereka bergerak mengepung kota Gorontalo. Hingga akhirnya Komandan Detasemen Veld Politie WC Romer dan beberapa kepala jawatan yang ada di Gorontalo menyerah takluk pada pukul 5 subuh.

Dengan sebuah keyakinan yang tinggi, pada pukul 10 pagi Nani Wartabone memimpin langsung upacara pengibaran bendera Merah Putih di halaman Kantor Pos Gorontalo. Dan dihadapan massa yang berkumpul, ia berkata :

"Pada hari ini, tanggal 23 Januari 1942, kita bangsa Indonesia yang berada di sini sudah merdeka bebas, lepas dan penjajahan bangsa mana pun juga. Bendera kita yaitu Merah Putih, lagu kebangsaan kita adalah Indonesia Raya. Pemerintahan Belanda sudah diambil oleh Pemerintah Nasional. Agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban."

Selanjutnya Nani Wartabone mengumpulkan rakyat dalam sebuah rapat akbar (layaknya peristiwa lapangan Ikada) di Tanah Lapang Besar Gorontalo untuk menegaskan kembali kemerdekaan yang sudah diproklamasikan.

Namun sayangnya ketika Jepang mendarat di Gorontalo, 26 Februari 1942, Jepang melarang pengibaran bendera Merah Putih dan memaksa rakyat Gorontalo untuk takluk tanpas syarat kepada Jepang.

Kisah Nani Wartabone terlalu panjang untuk diungkapan, walau ia di masa Jepang mengalami patah semangat ketika Jepang tak mau diajak berkompromi hingga akhirnya ia kembali ke kampung halamannya di Suwawa dan hidup sebagai petani.

Saat kekalahan Jepang oleh Sekutu, Jepang bersikap lain. Sang Saka Merah Putih diijinkan berkibar di Gorontalo dan Jepang menyerahkan pemerintahan Gorontalo kepada Nani Wartabone pada tanggal 16 Agustus 1945. Sementara rakyat Gorontalo baru mengetahui telah terjadi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 1945.

Nani Wartabone memimpin Gorontalo untuk masa-masa kelam berikutnya, menghadapi pasukan Belanda yang membonceng Sekutu. Dalam sebuah perundingan di sebuah kapal perang sekutu pada tanggal 30 November 1945, Belanda menangkap dan menawannya. Ia dibawa ke Manado dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara atas tuduhan makar pada tanggal 23 Januari 1942 yaitu Proklamasi yang dibacakannya.

Namun di waktu yang berjalan, kekalahan sekutu mengubah nasibnya kelak. Ia kembali ke Gorontalo pada tanggal 2 Februari 1950. Nani Wartabone pada tanggal 6 April 1950 menolak RIS dan memilih bergabung dengan NKRI. Untuk beberapa waktu ia dipercaya sebagai kepala pemerintahan di Gorontalo, hingga Penjabat Kepala Daerah Sulawesi Utara, dan anggota DPRD Sulawesi Utara. Selanjutnya ia memilih untuk kembali tinggal dan bertani di desanya di Suwawa.

Tapi itu juga tak berlangsung lama. Letkol Ventje Sumual dan kawan-kawannya memproklamasikan pemerintahan PRRI/PERMESTA di Manado pada bulan Maret 1957. Ia terpanggil kembali untuk melawan. Namun perlawanan tak seimbang, karena pasukan Nani Wartabone kekurangan persenjataan, hingga mereka memilih untuk bergerilya di dalam hutan, sekedar menghindar dari sergapan tentara PRRI/PERMESTA.

Pada bulan Ramadhan 1958 datanglah bantuan pasukan tentara dari Batalyon 512 Brawijaya yang dipimpin oleh Kapten Acub Zaenal dan pasukan dari Detasemen 1 Batalyon 715 Hasanuddin yang dipimpin oleh Kapten Piola Isa. Bersama pasukan-pasukan dari pusat inilah mereka berhasil merebut kembali pemerintahan di Gorontalo dari tangan PRRI/PERMESTA pada pertengahan Juni 1958.

Proklamasi Cirebon 16 Agustus 1945
Kekalahan Jepang tinggal menghitung hari saja, setelah dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Namun karena Jakarta tidak termasuk jalur perang Jepang dengan Sekutu, maka yang terlihat kekuatan bala tentara Jepang masih utuh.

Suasana Jakarta tetap mencekam bagi para kelompok pergerakan. Ada 4 kelompok illegal menurut Maroeto Nitimihardjo yang tampak saat itu, yaitu kelompok Soekarni, Kelompok Sjahrir, Kelompok Mahasiswa dan Kelompk Kaigun.

Kelompok-kelompok itu mendengar Sjahrir meminta Soekarno dan Hatta untuk mempercepat pernyataan Proklamasi sekembalinya Soekarno dan Hatta dari perundingan di Dalat, Saigon dengan Marsekal Terauchi, wakil kaisar Jepang. Namun Soekarno masih menunggu kepastian dari Laksmana Maeda tentang hal kekalahan Jepang tersebut

Hal ini membuat kelompok-kelompok illegal itu marah dikarenakan mereka melihat keraguan Sjahrir selama ini untuk menjalankan kesepakatan bahwa Sjahrirlah yang harus siap memimpin kemerdekaan dikarenakan ia bersih dari pengaruh Jepang. Hingga membuat kelompok-kelompok illegal ini, tidak termasuk Sjahrir bergerak cepat.

Terjadi beberapa pertemuan antara lain di Jalan Cikini Raya 71, di Lembaga Ecykman dan di Laboratorium Mikrobiologi (di samping pasar Cikini). Wikana dan dr. Darwis ditugaskan untuk mendesak langsung Soekarno-Hatta (tanpa perantara Sjahrir) untuk memproklamirkan kemerdekaan yang berujung dengan "penculikan" atau membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Gerak cepat yang tak ragu-ragu ini akhirnya melahirkan sebuah peristiwa di pagi hari di tanggal 17 Agutus 1945 sebagai hari kemerdekaan.

Di waktu yang berjalan cepat dalam ketidak pastian peristiwa, seorang bernama dr.Soedarsono (ayah dari Juwono Soedarsono) datang bertemu Maroeto Nitimihardjo (seperti pengakuannnya di buku berjudul "Ayahku Maroeto Nitimihardjo Mengungkap Rahasia Gerakan Kemerdekaan" karangan Hadidjojo, anak Maroeto) di sebuah 'pengungsian' bagi istri dan anaknya yaitu di desa Perapatan, sebelah barat Palimanan, 30 km jauhnya dari Cirebon tempat dr.Soedarsono berasal. Dr.Soedarsono meminta teks Proklamasi yang dibuat Sjahrir yang katanya dititipkan pada Maroeto. Namun Maroeto menyatakan tidak ada.

Hingga dr.Soedarsono menjadi berang dan berkata, "Saya sudah bersepeda 60 kilometer hanya untuk mendengar, Sjahrir tidak berbuat apa-apa. Katakan kepada Sjahrir, saya akan membuat proklamasi di Cirebon."

Dan akhirnya terkabarlah bahwa Proklamasi itu dibuat dan dibacakan oleh dr.Soedarsono pada pagi hari tanggal 16 Agustus 1945 di alun-alun Cirebon yang dihadiri sekitar 150 orang. Sehari sebelum Soekarno membacakan Proklamasi di penggangsaan Timur 56 Jakarta.

Namun kisah yang dipaparkan Maroeto berbeda dengan kisah yang diungkap oleh Des Alwi, anak angkat Sjahrir. Menurutnya, teks proklamasi yang dibacakan Soedarsono adalah hasil karya Sjahrir dan aktivis gerakan bawah tanah lainnya yang melibatkan Soekarni, Chaerul Saleh, Eri Sudewo, Johan Nur, dan Abu Bakar Lubis. Penyusunan teks dilakukan di Asrama Prapatan Nomor 10, Jakarta, pada 13 Agustus 1945.

Ada sebaris teks proklamasi yang diingat oleh Des Alwi yaitu : "Kami bangsa Indonesia dengan ini memproklamirkan kemerdekaan Indonesia karena kami tak mau dijajah dengan siapa pun juga.

SUMBER

Jika anda menyukai artikel-artikel diblog ini, anda bisa membagikannya ke teman-teman anda melalui jejaring sosial atau juga bisa belangganan melalui rss dan email dengan klik icon-icon diatas yang sengaja ora-aneh | wis lazim sediakan di atas untuk berbagi dan berlanggan ! Anda juga dapat menyebar luaskan semua artikel Update ora-aneh | wis lazim apabila artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan Asal Copy Paste !!!.
sejarah
indonesia
Posted by bhotol™ on 7:31 PM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

3 komentar for "Ada 3 proklamasi di indonesia"

  1. baru tau klo ada 3 proklamasi hehehe wallah banyak juga yahhhh,,tp apa emang bener yyahhkita udah bener2 merdeka ??

  2. baru tahu ane juga, ternyta ada lebih dari satu

Post a Comment

Blog Archive

> ;

Recently Added

Photobucket