MOST RECENT

SPONSOR ADS
W3 Directory - the World Wide Web Directory Personal Blogs
|

Matahari, Lilin, dan Cahaya

Do you want to share?

Do you like this story?



assalamuallaikum wr.wb .......
met malam kawan blogger semua .....
okkeh ... sekian lama adhi tak ber posting di blogg ijin kan malam ini adhi posting dan berbagi sedikit obrolan ku dengan sahabat ku

ya okkelah kalau begitu langsung ajah kita ke TKP !!!!!!

Ada yang berkata padaku

"Jadilah kau seperti matahari! Jangan seperti lilin!"
Meski aku tahu maksud si penasehat
aku bertanya untuk memastikan

"Apa maksudmu?"

Seperti yang kukira, dia menjawab pertanyaanku dengan kata yang berbeda namun maksudnya sama dengan pradugaku
"Matahari menyinari dirinya dan orang lain sedangkan lilin menyinari orang lain dengan membakar dirinya!"

aku pun merenung..
Segagah itukah matahari yang begitu terik namun tak berkeringat?
Serendah itukah lilin yang rela mengorbankan dirinya untuk orang lain?

Setiap peristiwa mempunyai arah pandang yang berbeda
Manusia bisa melihatnya dari sisi manapun
Bisa mengambil sisi hikmah untuk bersyukur
Bisa juga mengambil sisi picik untuk angkuh, menyesal bahkan kufur

Cahaya sebagai penerang bisa datang dari manapun
dari lilin atau matahari atau benda-benda lain...
dari manapun datangnya bersyukurlah
karena cahaya kau bisa memfungsikan indra penglihatanmu
karena cahaya kau bisa merasakan kehangatan
karena cahaya kau bisa merasakan berbagai efek domino lainnya
efek domino yang kau pilih
sebagai jalan menuju kehangatan cahaya surga
atau sebagai titian menuju sengatan cahaya api neraka yang mengerikan

Sesedikit apapun manfaat cahaya yang kau rasakan bersyukurlah!
Jika
kau hanya bisa melihat dan tak merasakan kehangatan, bersyukurlah
karena kau bisa mencari ilmu untuk menghangatkan tanpa cahaya
Jika kau hanya bisa merasakan kehangatan tanpa bisa memandang, bersyukurlah karena kau terhindar dari berbagai godaan

sejenak kemudian aku berkata
"Menjadi
matahari atau lilin tidaklah masalah. Bukankah tuhan menciptakan
sesuatu tidak ada yang sia-sia? Bagaimana mungkin kita menempatkan
matahari di rumah kita saat listrik padam? Bagaimana mungkin kita
menggunakan lilin untuk mengeringkan cucian kita? Terkadang kita terlalu
mudah untuk menilai yang baik dan yang tidak, bermanfaat dan tidak
bermanfaat, benar dan salah, dan sebagainya. Padahal dua hal yang
dianggap bertentangan mutlak adanya dalam satu hal! Seperti kebaikan dan
keburukan yang bertentangan tapi nyatanya mutlak bersatu bagi manusia"

gimana artikel nya ???
bisa di pahami atau tidak .... atau tetep tidak di pahami juga :)
hihihi sama ....

heheh ..
tinggalkan jejak di chatbox and coment di bawah ini yah :)

Jika anda menyukai artikel-artikel diblog ini, anda bisa membagikannya ke teman-teman anda melalui jejaring sosial atau juga bisa belangganan melalui rss dan email dengan klik icon-icon diatas yang sengaja ora-aneh | wis lazim sediakan di atas untuk berbagi dan berlanggan ! Anda juga dapat menyebar luaskan semua artikel Update ora-aneh | wis lazim apabila artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan Asal Copy Paste !!!.
Posted by bhotol™ on 10:57 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Matahari, Lilin, dan Cahaya"

Post a Comment

Blog Archive

> ;

Recently Commented

Recently Added

Photobucket